Hidupku
kembali hampa. Warna-warni itu seakan pudar. Pelangi itu jauh di telan
kegelapan. Perih yang hanya slalu mengundang hujan slalu setia menemani.
Coretan penuh duka yang selalu ku temui. Akankah semua berakhir?
Senyum getir
kali ini kembali hadir, mengingatkan aku akan masa lalu indah bersama dia.
Sejarah yang takkan terlupa, begitu menusuk hati hingga buatlah aku pilu.
Tuhan...
Awal yang
menyakitkan di hari ini, kau tebus dengan kehadiran dia yang sangat aku rindukan.
Dia yang mengubah air mata menjadi senyum penuh kebahagiaan. Kesedihan menjadi
tawa. Pilu menjadi semangat. Rinduku sedikit terbayar. Semangatku hadir
kembali. Terucap satu kalimat yang tak terduga darinya. Keinginan tuk berubah
dan menyadari kesalahan. Bertekad menjadi seperti dulu lagi.
Ku tunggu
perubahanmu, menjadi lebih baik. Satu harapanku kau bisa jadi yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar