Rabu, 18 April 2012

ƸӜƷ Untuk Yang Disana ƸӜƷ

Assalamu’alaikum, akhi...
Ku ketuk pintu hatimu, dengan sangat hati-hati ku takut kedatanganku akan mengganggu waktumu. Permisi sayang, bolehkah aku bertanya “Masih adakah aku di relungmu? Ataukah sudah ada yang menggantinya?” Ya, sepertinya memang tlah ada penghuni baru disana.

Bolehkah aku meminta sesuatu padamu?
Jika boleh, aku hanya minta jaga slalu dia yang sekarang ada di hatimu. Jangan sia-sia kan dia, jangan sakiti dia. Cukup aku, cukup aku yang merasakan pedihnya di khianati.

Sayang...
Apa kabarmu disana?
Sudah lama aku tak melihatmu, setelah pertemuan terakhir kita beberapa bulan lalu. Ku harap keadaanmu baik.
Tahukah kamu sayang?
Aku merindukanmu, hatiku beku setelah kepergianmu. Tak ada cinta seperti dirimu. Kamu yang dulu membuka pertahanan kalbu, dan sekarang kamu juga yang menutupnya. Akankah suatu saat nanti kamu juga yang membukanya kembali? Ku harap ya sayang.

Hhhmmmm...
Ingatkah kau esok hari apa sayang?
Lusa hari apa?
Dan empat hari lagi tanggal berapa?
Bisakah kau menjawabnya?
Bolehkah aku mendengar jawabmu...

Sepertinya kamu memang sudah lupa, dan biarkan aku yang menjawab tanya ku sendiri.
Esok anniv kita, jika masih itu anniv ke-5. Tapi nyatanya sekarang itu Failed Anniversary 5 Mounth. Sakit sangat sakit bila ku ingat semua janjimu.
Lusa tepat di tanggal 20. Seandainya bisa ku putar waktu, ku ingin kembali ke masa lalu merubah keputusanku dan tak menyakitimu. Maafkan aku sayang!
Empat hari 22, aku pantas mendapatkannya. Sebuah penghianatan.
Sakit itu masih kurasa, tapi rasa sayang itu jauh lebih besar dari perih itu.

Masihkah kau ingat pesanku sayang?
Slalu jadi yang terbaik & ikuti kata hatimu itulah yang slalu aku katakan padamu dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar